Assalamu’alaikum ibu sayang… gimana laporan bunda? mudah - mudahan ibu baik - baik saja. Nanda di sina pula baik - baik aja bunda. Allah sayaaaaang banget sama nanda. Allah pula yang menyuruh nanda nulis tulisan ini buat bunda.
Bunda, mau sekali nanda memeluk bunda, perempuan yang telah merelakan rahimnya buat nanda diami walaupun cuma sesaat. Bunda, sesungguhnya nanda mau lebih lama menumpang dirahim bunda, ruang yang kata Allah amat kuat dan juga amat nyaman di dunia ini.
Bunda, mau sekali nanda memeluk bunda, perempuan yang telah merelakan rahimnya buat nanda diami walaupun cuma sesaat. Bunda, sesungguhnya nanda mau lebih lama menumpang dirahim bunda, ruang yang kata Allah amat kuat dan juga amat nyaman di dunia ini.
Tapi warnanya ibu tidak mengiginkan kedatangan nanda bagaikan anak yang baik, nanda juga rela mengubah kehidupan nanda demi kebahagiaan ibu walaupun juga dahulu waktu ibu meluruhkan nanda sakit sekali rasanya. tubuh nanda kayaknya tercabik - cabik dan juga keluar bagaikan gumpalan darah yang menjijikan tambah lagi hati nanda perih terasa serupa aib yang tidak dihargai dan juga tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda, karna dengan begitu ibu telah membawakan nanda buat berjumpa dan juga dilindungi oleh Allah, nanda dirawat penuh kasih sayang di dalam surga Nya.
Bunda, nanda ingin cerita, dahulu nanda sempat menangis dan juga bertanya kepada Allah mengapa ibu meluruh kan ananda dikala nanda masih berbentuk bentuk yang belum sempurna? dan juga kenapa ibu membiarkan nanda sendirian di sini? ibu tidak mau mencium nanda? membelai dan juga bermain berbarengan nanda?
Lalu Allah bilang, ibu kalian malu sayang. mengapa ibu malu ya Allah? karna ia cemas kalian dilahirkan bagaikan anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? anak haram itu, anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Nanda bimbang dan juga bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukan kah tiap anak itu tentu memiliki bapak dan juga ibu, kecuali nabi adam dan juga isa? Allah yang maha ketahui menjawab, kalau bapak ibu memproses nanda bukan dalam jalinan perkawinan yang diridoi Allah. Nanda jadi terus menjadi bingung..
Bunda, nanda malu tanya terus sama Allah, meski Allah senantiasa menanggapi seluruh persoalan nanda. nanda mau bertanya sama ibu saja deh. perkawinan itu apa sih bunda? mengapa ibu tidak menikah aja dengan ayah? mengapa ibu membuang nanda jadi anak haram? dan juga mengapa ibu mengusir nanda dari rahim ibu dan juga tidak berikan peluang nanda buat hidup dan juga berbakti kepada bunda?
Maaf ya ibu nanda bawel bgt……
Owh ya bunda, sesuatu hari malaikat sempat megajak nanda ke tempat yang katanya bernama NERAKA. Tempat itu amat menyeram kan bunda, jauh berubah dgn tempat tinggal nanda di surga. disana banyak yang terbakar gunakan api, minumnya pula gunakan nanah dan juga makan nya buah - buahan yang aneh yang banyak durinya.
Ada wanita yang terbakar dan juga ditusuk serupa sate, pokoknya serem banget deh bunda, nanda sampe takut. Lagi ngerinya seketika malaikat bilang ama nanda, nak…. bahwa ibu dan juga ayahmu tidak bertobat, nanti di situlah tempat mereka.
Nanda menangis dan juga meminta supaya ibu dan juga bapak jangan dimasukan ke situ. Ananda sayang bunda, nanda kangen dan juga mau berjumpa dengan bunda. Nanda mau kita tinggal berbarengan di surga. Nanda cemas bapak dan juga ibu dihukum serupa orang - orang itu.
Lalu dengan lembut malaikat berkata, nak… kata Allah bahwa kalian sayang dan juga mau ibu dan juga ayahmu tinggal bersamamu di surga, tulislah tulisan buat mereka, ajaklah mereka bertobat.
Makanya nanda lekas menuliskan tulisan buat ibu tersayang. Allah amat baik bunda, Allah hendak memaafkan seluruh kesalahan maklukNya asal mereka ingin bertobat nasuha.
Bunda tobat ya.. Ajak bapak pula supaya nanti kita dapat kumpul bareng di surga. Nanti nanda jemput ibu di padang mahsyar deh… Nanda janji ingin bawain minuman dan juga payung buat bapak dan juga bunda. Kata Allah di situ panas banget bunda, antrian nya pula panjang karna seluruh orang semenjak jaman nabi adam hendak dihimpun di sana.
Bunda, kasih nanda peluang ya buat berbakti. Nanda pula bermohon sama ibu jangan hingga adik - adik nanda hadapi nasib yang sama serupa nanda. supaya lah cukup nanda aja yang merasakan sakit nya tersia - siakan serupa ini. Tolong ya bunda, kasih adik - adik nanda peluang buat hidup di dunia menemani dan juga mengasuh ibu dikala bapak dan juga ibu tua kelak.
Sudah dahulu ya bunda, nanda ingin main - main dahulu di surga. Ananda tunggu kehadiran bapak dan juga ibu disini. Ananda sayaaaaaangggggg banget sama bunda, muuuaaahhh! [ceritaislami]
0 comments:
Post a Comment