ISLAM merupakan agama sempurna. mengendalikan seluruh urusan, dari kecil sampai besar. hingga kepada fenomena gerhana matahari dan juga bulan.
Di era Rasulullah saw, sempat terjalin gerhana matahari. hingga Rasulullah saw juga berpesan kepada ummatnya, yang setelah itu isi pesan itu ditulis dalam bermacam riwayat hadits. Berikut redaksi merangkum pesan - pesan tersebut dari hadits - hadits shahih.
Pesan Pertama:
Rasulullah saw berpesan sekalian memperingatkan manusia dan juga jin, kalau sebetulnya gerhana matahari ataupun bulan menggambarkan penggalan dari isyarat kekuasaan Allah swt di wajah bumi. dan juga gerhana terjalin bukan karna kematian ataupun kelahiran seseorang. perihal ini sebagaimana dalam hadits berikut ini:
“Sesungguhnya matahari dan juga bulan merupakan 2 ciri di antara isyarat kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjalin karna kematian seorang ataupun lahirnya seseorang. bila memandang perihal tersebut hingga berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan juga bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)
Pesan Kedua:
Rasulullah saw berpesan kepada ummatnya bahwa, bila kamu memandang gerhana matahari ataupun bulan, hingga berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, berdzikir, bersedekah, dan perbanyaklah amalan shaleh. perihal ini sebagaimana dipaparkan dalam hadits berikut:
“Sesungguhnya matahari dan juga bulan merupakan 2 ciri di antara isyarat kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjalin karna kematian seorang ataupun lahirnya seseorang. bila memandang perihal tersebut hingga berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan juga bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
Pesan Ketiga:
Segala puji cuma kepada Allah swt. sebetulnya Pesan - pesan Rasulullah saw kala memandang gerhana, ataupun kala gerhana terjalin telah terhimpun dalam satu hadits yang mulia ini, yang telah dikemukakan di atas.
Salah satu pesan Rasulullah saw kala memandang gerhana merupakan segeralah mendirikan shalat. Yang setelah itu diucap dengan shalat gerhana. Rasulullah saw bersabda:
”Jika kamu memandang gerhana tersebut (matahari ataupun bulan), hingga bersegeralah buat melakukan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047).
Shalat gerhana menggambarkan shalat yang langka, bisa jadi kita mengerjakkannya sekali seumur hidup kita. hingga jangan lewatkan. karena kita tidak mengenali dengan tentu kapan lagi hendak terjalin gerhana. Ilmu astronom tidak membagikan suatu kepastian, tetapi prediksi, karena yang hendak terjalin esok hari cuma Allah swt yang mengetahuinya dengan pasti.
Di era Rasulullah saw, sempat terjalin gerhana matahari. hingga Rasulullah saw juga berpesan kepada ummatnya, yang setelah itu isi pesan itu ditulis dalam bermacam riwayat hadits. Berikut redaksi merangkum pesan - pesan tersebut dari hadits - hadits shahih.
Pesan Pertama:
Rasulullah saw berpesan sekalian memperingatkan manusia dan juga jin, kalau sebetulnya gerhana matahari ataupun bulan menggambarkan penggalan dari isyarat kekuasaan Allah swt di wajah bumi. dan juga gerhana terjalin bukan karna kematian ataupun kelahiran seseorang. perihal ini sebagaimana dalam hadits berikut ini:
“Sesungguhnya matahari dan juga bulan merupakan 2 ciri di antara isyarat kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjalin karna kematian seorang ataupun lahirnya seseorang. bila memandang perihal tersebut hingga berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan juga bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)
Pesan Kedua:
Rasulullah saw berpesan kepada ummatnya bahwa, bila kamu memandang gerhana matahari ataupun bulan, hingga berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, berdzikir, bersedekah, dan perbanyaklah amalan shaleh. perihal ini sebagaimana dipaparkan dalam hadits berikut:
“Sesungguhnya matahari dan juga bulan merupakan 2 ciri di antara isyarat kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjalin karna kematian seorang ataupun lahirnya seseorang. bila memandang perihal tersebut hingga berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan juga bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
Pesan Ketiga:
Segala puji cuma kepada Allah swt. sebetulnya Pesan - pesan Rasulullah saw kala memandang gerhana, ataupun kala gerhana terjalin telah terhimpun dalam satu hadits yang mulia ini, yang telah dikemukakan di atas.
Salah satu pesan Rasulullah saw kala memandang gerhana merupakan segeralah mendirikan shalat. Yang setelah itu diucap dengan shalat gerhana. Rasulullah saw bersabda:
”Jika kamu memandang gerhana tersebut (matahari ataupun bulan), hingga bersegeralah buat melakukan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047).
Shalat gerhana menggambarkan shalat yang langka, bisa jadi kita mengerjakkannya sekali seumur hidup kita. hingga jangan lewatkan. karena kita tidak mengenali dengan tentu kapan lagi hendak terjalin gerhana. Ilmu astronom tidak membagikan suatu kepastian, tetapi prediksi, karena yang hendak terjalin esok hari cuma Allah swt yang mengetahuinya dengan pasti.
Sumber:
http_fajar_co_id/refresh/2016/03/07/ini-3-pesan-rasulullah-saw-kepada-anda-ketika-mendapati-gerhana.html
0 comments:
Post a Comment