SELAMAT DATANG

Saturday, March 12, 2016

Jilbab VS Nasionalisme... Ironi, Bagaimana Bimbing Umat Jika Meng-HIJAB-kan Putrinya Saja Tidak Mampu

 Pagi ini ramai di timeline FB photo wefie Najwa Shihab yang tidak berjilbab dengan caption, “Keluarga generasi Arab yang intelektual tetapi tidak bergaya Arab. Malah berbusana nasional kita. Kontras dengan orang - orang kita yang generasi Indonesia dari bermacam suku, tetapi bergaya lebih Arab pula daripada orang Arab"

Caption ini mengusik benak aku sampai - sampai timbul pertanyaan

Apakah seluruh perempuan yang tidak berjilbab merupakan intelektual?
Apakah seluruh perempuan yang berjilbab merupakan tidak intelektual?
Apakah yang mengenakan busana nasional spontan nasionalisme nya tinggi?
Ngakunya nasionalismenya tinggi, mengapa yang tidak berjilbab malah mengenakan celana jeans, rok mini dan juga pakaian you can see, apakah itu baju tradisional kita?
Yang ngaku nasionalisme nya tinggi, mengapa kamu tidak mengenakan kebaya dan juga konde kemana - mana?


Buat kamu, ya kamu, siapapun kamu, ingin Atheis, Agnostik, Non Muslim ataupun Islam Liberal, Islam Federal, Islam BMX, #eh. saat sebelum buat tulisan yang mau melanda Ajaran Islam, mbok ya studi dulu, sempatkan sedikit waktu kalian buat membaca Alquran, pahami ayat - ayat tentang perintah tuhannya umat islam supaya logikamu itu tidak jadi olahan tertawaan umat Islam. mari aku kasih tau...

hijab merupakan perintah Tuhan posisinya di kasta paling tinggi Pedoman hidup umat Muslim, ialah Alquran.
Urutan Pedoman Hidup Muslim diawali dari yang tertinggi; Al - quran, (AL) Hadits, Fatwa 4 Ulama Besar sejauh sejarah, Fatwa Ulama terbaru (MUI).
Salah satu ayat Al - quran yang menarangkan perintah Allah tentang berjilbab:
Hai Nabi, Katakanlah kepada istri - istrimu, kanak - kanak perempuanmu dan juga istri - istri orang mu’min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya* ke segala badan mereka”. Yang demikian itu biar mereka lebih gampang buat dikenal, karna itu mereka tidak diganggu. dan juga Allah merupakan Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Quran tulisan  (AL) Ahzab ayat 59).
bila Alquran turun di Las Vegas sekalipun, perempuan muslim hendak senantiasa berjilbab, karna mereka berjilbab bukan karna “budaya arab nya” namun karna patuh sama perintah Tuhannya.
bila berjilbab itu lampaunya merupakan budaya Arab, wajib nya Tuhan nya umat Islam ga butuh lagi repot - repot merendahkan perintah berjilbab, seperti ga terdapat kerjaan aja.


Clear kan? Itu baru satu ayat yang melaporkan tentang perintah berjilbab, masih terdapat sebagian ayat lagi, terlebih lagi di (AL) Hadits, tuntunan menutup rambut/aurat banyak banget. Nah yang jadi ciri tanya besar untuk kami umat Islam, apakah agama Najwa? mengapa wajib photo ini yang di - caption? Kitab apa yang jadi pedoman hidup? apakah seseorang Agnostik? Wallahualam bishawab

Apa itu Agnostik? ialah mereka yg yakin tuhan tetapi tidak yakin agama, sampai - sampai mereka bimbang kitab apa yang ingin digunakan buat pedoman hidupnya, kesimpulannya para Agnostik ini pedoman hidupnya merupakan hasil comot sana - comot mari dari sebagian kitab agama dunia, tidak tidak sering pula mereka mencomot paham - paham yang diciptakan manusia, mengambil mana yang sesuai dengan pribadinya dan juga sesuai dengan atmosfer hatinya. Misalnya, hari ini gw ingin Nasionalis *make kebaya*, esok gw ingin Nudis *telanjang di pantai* Wallahualam bishawab...

Nah, untuk saudaraku seiman, mohon berulang ke pedoman dalam Islam buat tiap langkah dalam kehidupan. 


Sumber:
http_9trendingtopic_blogspot_com/2016/03/jilbab-vs-nasionalisme.html

Jilbab VS Nasionalisme... Ironi, Bagaimana Bimbing Umat Jika Meng-HIJAB-kan Putrinya Saja Tidak Mampu Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment