SAUDARIKU Mu’minah, terus menjadi heran dan juga takjub oleh saudari Muslimah yang berpakaian ketat dan juga transparan dan juga tampak di hadapan para pria asing manakala ia mengenali ancaman Nabi SAW:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ada 2 tipe manusia diantara penunggu neraka yang tidak sempat saya amati sebelumnya. (Yang kesatu adalah) perempuan yang berpakaian namun telanjang, cenderung (pada ketidaktaan) dan juga mencondongkan orang lain, dikepalanya ada serupa punuk unta. Mereka tidak hendak masuk surga dan juga tidak pula mencium bau surga walaupun wangi surga mampu tercium dari jarak sekian sekian,” (HR. Ahmad dan juga Muslim).
Baca pula: Baca bahwa Berani!! Inilah Menusia Yang amat Berat Siksaannya Di Hari Kiamat
Demikian juga, bingung kepada mereka yang mengangkut pakaiannya sampai betisnya nampak kala si pacar Muhammad SAW memerintahkannya buat merendahkan pakainnya sampai (lebih) sejengkal kala dia ditanya oleh salah seseorang sahabiyah dia berkata, “Turunkanlah sejengkal!” hingga ia (wanita itu) berkata, “Kalau begitu, betis mereka hendak tersingkap!” dia bersabda, “Turunkan lagi sehasta, jangan hingga melebihi itu,” (HR. Tirmidzi).
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ada 2 tipe manusia diantara penunggu neraka yang tidak sempat saya amati sebelumnya. (Yang kesatu adalah) perempuan yang berpakaian namun telanjang, cenderung (pada ketidaktaan) dan juga mencondongkan orang lain, dikepalanya ada serupa punuk unta. Mereka tidak hendak masuk surga dan juga tidak pula mencium bau surga walaupun wangi surga mampu tercium dari jarak sekian sekian,” (HR. Ahmad dan juga Muslim).
Baca pula: Baca bahwa Berani!! Inilah Menusia Yang amat Berat Siksaannya Di Hari Kiamat
Demikian juga, bingung kepada mereka yang mengangkut pakaiannya sampai betisnya nampak kala si pacar Muhammad SAW memerintahkannya buat merendahkan pakainnya sampai (lebih) sejengkal kala dia ditanya oleh salah seseorang sahabiyah dia berkata, “Turunkanlah sejengkal!” hingga ia (wanita itu) berkata, “Kalau begitu, betis mereka hendak tersingkap!” dia bersabda, “Turunkan lagi sehasta, jangan hingga melebihi itu,” (HR. Tirmidzi).
Suara perempuan merupakan rambut/aurat kecuali apabila terdapat keperluan tetapi demikian dia meninggikan suaranya tanpa malu dan juga (tidak memperdulikan aturan) agama. ia berdialog dengan sahabat wanitanya ataupun siapapun yang berbarengan dengan pribadinya serupa mereka berposisi di dalam rumahnya tanpa perduli ataupun mempertimbakan kedatangan pria asing disekitarnya sementara itu Allah SWT berfirman, ”Maka janganlah kalian tunduk dalam berdialog sampai - sampai berkeinginanlah orang yang terdapat penyakit dalam hatinya,” (QS. Al - Ahzab: 32).
Hukum menimpa memakai parfum di luar rumah ataupun di sekolah, spesialnya kala ia mengunakannya dan juga melewati pria asing dan juga mereka mencium wanginya lewat udara, mudah - mudahan Allah menyelamatkan kita darinya!
Namun demikian ia hendak mengenakan parfum yang baunya tercium yang tentu hendak jadi fitnah untuk yang menciumnya, dan juga ia keluar di antara pria asing entah itu di pasar, mall ataupun selebihnya dan juga menjadikannya target perkataan Al - Mustafa RA, “Perempuan yang mengenakan wewangian, kemudian ia melalui di hadapan pria supaya mereka mencium baunya, hingga ia merupakan pezina,” (Dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Shahih al - Jami no. 2701).
Namun ia tidak perduli. begitu membingungkan, kala memandang seseorang perempuan yang terikat perjanjian dengan Allah, yang mengenali hukum menggunakan hak (sepatu) tinggi.
Syaikh bin Baaz kala ditanya bagaikan berikut, ”Apakah hukumnya dalam Islam menimpa perempuan yang menggunakan sepatu hak tinggi?” hingga dijawab, “Yang mampu dikatakan kalau perihal ini (mengenakan sepatu hak tinggi) tidak disukai. kesatu karna itu membikin perempuan nampak lebih besar daripada kondisi yang sebenarnya; kedua, beresiko untuk para perempuan karna ia gampang terjatuh karenanya; ketiga, terdapatnya akibat kurang baik untuk kesehatan sebagaimana yang disimpulkan oleh para dokter.”
Dan kala mengunakannya bagaikan wujud tipu energi dan juga godaan untuk orang yang melihatnya dan juga mengira pribadinya berbadan besar sementara itu realitasnya tidak demikian. ia pula mengenali kalau perihal tersebut tidak sehat dan juga mengganggu secara sosial dan juga akhlak.
Dia menutup telinganya kepada para penyeru kebenaran dan juga senantiasa menggunakan sepatu yang mengkilat dan juga menyolok mata yang tentu hendak membikin orang berpaling ke arahnya. dan juga bawa fitnah yang menjadikan masalah ini terus menjadi kurang baik sebagaimana yang mereka katakan.
Saudariku, mereka yang mendengar seruan kepada kebenaran tetapi menjauhkan diri mereka dari mengikutinya cuma karna mengejar kemauan hawa nafsunya. Bisakah engkau menjamin, saudariku tercinta, kehidupanmu terlebih lagi sesaat apa yang hendak terjalin bila Allah tidak mengizinkanmu buat hidup satu hari lagi dan juga engkau berposisi di atas dosa - dosa yang engkau lakukan? Bisakah engkau bayangkan bagaiman engkau hendak berjumpa dengan Rabbmu?
Pikirkanlah itu, saudari Muslimah, dan juga ketahuilah kalau kesenangan dunia tidak lain merupakan fana dan juga tidak seseorang juga hendak meninggalkan suatu kecuali amal - amalnya. bila amal tersebut baik (shalih), hingga cuma terdapat satu pahala terbaik, bila sebaliknya. hingga celaka untuk mereka atas apa yang hendak mereka temui.
0 comments:
Post a Comment