Pernah mencicipi rujak yang menggunakan buah buni juga sebagai satu diantara unsur pengisinya? Kehadirannya dalam rujak itu ditujukan juga sebagai pencipta rasa asam kecut yang beri kesegaran. Walau sebenarnya saat buah berupa bulat yang waktu matang berwarna merah kehitaman itu masuk ke tubuh, ada manfaat penting yang tidak pernah terduga : pelindung badan dari penyakit jantung koroner!
Sampai kini mengkonsumsi anggur merah dalam jumlah terbatas dianggap satu diantara langkah paling baik untuk mencegah penyakit jantung koroner. Apa karena? Kandungan polifenol, flavanoid, serta antosianin yang berlimpah dalam anggur merah itu dapat jadi benteng pelindung untuk jantung. Ketiga senyawa itu dapat menghindari terjadinya penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah serta oksigen ke jantung. Penyempitan pembuluh darah itu terjadi lantaran pembentukan plak di dinding arteri jantung.
Beruntung, selain anggur merah nyatanya buni Antidesma bunius bisa berperan sama. Harap mafhum ketiga senyawa penting dalam anggur merah juga didapati pada anggota famili Euphorbiaceae itu. Istimewanya kandungan polifenol pada buni jauh lebih besar dibanding pada anggur merah. Riset di Thailand menunjukkan keseluruhan polifenol tertinggi ada pada daun buni, meraih 246, 3-252, 7 mg/gr.
Sejatinya polifenol adalah metabolit sekunder pada tanaman. Senyawa itu didapati di semua bagian tanaman. Kehadirannya untuk tanaman penting juga sebagai pelindung dari radiasi sinar ultraviolet sekalian memberi mekanisme perlindungan pada tanaman pada serangga penganggu.
Menurut Luchai Butkhup dari Laboratory Equipment Center, Faculty of Technology, Universitas Mahasarakham di Thailand, tertuang dalam Journal of Fruit and Ornamental Plant Research Volume 19 pada 2011 diterangkan bahwa senyawa polifenol mulai sejak beberapa tahun terakhir jadi fokus para peneliti karena khasiat luar biasanya untuk kesehatan manusia. Luchai juga mengatakan apabila kehadiran senyawa polifenol berkenaan erat dengan antioksidan. Antioksidan itu yang bikin senyawa polifenol dapat melindungi jantung dari penyakit jantung koroner.
Sampai kini mengkonsumsi anggur merah dalam jumlah terbatas dianggap satu diantara langkah paling baik untuk mencegah penyakit jantung koroner. Apa karena? Kandungan polifenol, flavanoid, serta antosianin yang berlimpah dalam anggur merah itu dapat jadi benteng pelindung untuk jantung. Ketiga senyawa itu dapat menghindari terjadinya penyempitan pembuluh darah kecil yang memasok darah serta oksigen ke jantung. Penyempitan pembuluh darah itu terjadi lantaran pembentukan plak di dinding arteri jantung.
Beruntung, selain anggur merah nyatanya buni Antidesma bunius bisa berperan sama. Harap mafhum ketiga senyawa penting dalam anggur merah juga didapati pada anggota famili Euphorbiaceae itu. Istimewanya kandungan polifenol pada buni jauh lebih besar dibanding pada anggur merah. Riset di Thailand menunjukkan keseluruhan polifenol tertinggi ada pada daun buni, meraih 246, 3-252, 7 mg/gr.
Sejatinya polifenol adalah metabolit sekunder pada tanaman. Senyawa itu didapati di semua bagian tanaman. Kehadirannya untuk tanaman penting juga sebagai pelindung dari radiasi sinar ultraviolet sekalian memberi mekanisme perlindungan pada tanaman pada serangga penganggu.
Menurut Luchai Butkhup dari Laboratory Equipment Center, Faculty of Technology, Universitas Mahasarakham di Thailand, tertuang dalam Journal of Fruit and Ornamental Plant Research Volume 19 pada 2011 diterangkan bahwa senyawa polifenol mulai sejak beberapa tahun terakhir jadi fokus para peneliti karena khasiat luar biasanya untuk kesehatan manusia. Luchai juga mengatakan apabila kehadiran senyawa polifenol berkenaan erat dengan antioksidan. Antioksidan itu yang bikin senyawa polifenol dapat melindungi jantung dari penyakit jantung koroner.
0 comments:
Post a Comment